Jumat, 09 Januari 2009

Dilarang PBB, Israel Tetap Habisi Gaza

NEW YORK, Perang masih saja berkecamuk , meski dewan keamanan perseriakatan bangra-bangsa(DK PBB) memerintahkan gencatan senjata. Israel yg menjadi sasaran resolusi itu tak peduli. hanya beberapa jam setelah DK PBB memerintah Israel untuk mundur, pesawat-pesawat tempur negara Yahudi itu malah menggempur lebih dari 50 sasaran di Gaza. Jet-jet F-16 dan helikopter tempur Israel mebombardir gedung lima lantai di Gaza Utara dan mebunuh tujuh warga Palestina. Hamas merespons serangan tersebut dengan menembakan roket kewilayah Israel. yang menewaskan seorang tentara. DK PBB melakukan voting untuk memerintahkan gencatan sejata dan penarikan mundur pasukan Israel. Usul resolusi, yg di antranya menyeru agar israel menarik penuh pasukanya, di setujui 14 negara anggota. Hanya sekutu dekat israel, Amerika Serikat(AS), yg menyatakan abstain dlm sidang di NEW YORK, kamis(8/1) malam waktu setempat atau jumat(9/1) pagi WIB. Lankah AS tersebut cukup mengejutkan para diploma yang sebelumnya yakin usul resolusi akan di setujui dengan suara bulat meski abstain, AS tidak menggunakan hak vetonya, sehingga draf resoslusi bisa diadopsi menjadi resolusi PBB. Resolusi PBB 1860 itu menekankan pentingnya segera dilaksanakan gencatan senjata yg berkelanjutan dan dihormati semua pihak.
Resolusi terutama berisi seruan mengutuk segala bentuk kekerasan dan permusuhan terhadap warga sipil serta segala aksi teror.Resolusi juga mendesak agar negara-negara anggota mengintensifkan upaya pelaksanakan dan menjamin gencatan senjata serta ketenangan di Gaza.
tiga poin dalam usul gencatan senjata yang di ajukan presiden mesir Hosni Mubarak, antara lain gencatan dalam waktu tertentu untuk menberi kesempatan masuknya bantuan kemanusiaan, turut diakomodasi.
dua poin lainya adalah mengundang israel dan palestina ke mesir untuk berbicara mengenai pengamanan perbatasan Gaza, pembukaan kembali perlintasan, serta pencabutan blokade Israel diwilayah Palestina.
kesepakatam hasil kompromi di umumkan setelah empat hari proses negogsiasi yg intensif yg melibatkan menlu inggris David miliband, serta sejumlah menlu negara-negara Arab, termasuk ketua liga arab Amr Mussa.
Meski jelas-jelas pihaknya yg memulai pertempuran usai gencatan senjata diimbau EK PBB, Perdana Menteri Israel Olmert justru menuding Hamas yg melanggar resolusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar